Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa Cianjur Bertambah Menjadi 321 Orang

jpnn.com - JAKARTA - Korban meninggal dunia akibat gempa bumi Cianjur, Jawa Barat, terus bertambah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, 321 warga meninggal dunia hingga hari ketujuh sejak gempa melanda di Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11).
"Dengan ditemukannya tiga korban hari ini, maka yang meninggal dunia menjadi 321 orang," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Minggu (27/11).
Suharyanto mengatakan hingga saat ini tercatat 11 orang dinyatakan hilang.
Sebanyak 108 orang mengalami luka berat dan masih dirawat di seluruh rumah sakit, baik di Kabupaten Cianjur maupun sudah dirujuk ke RS lain.
Selain itu, satuan tugas gabungan sudah mengidentifikasi sebanyak 325 titik pengungsian di seluruh Kabupaten Cianjur.
Perinciannya, 183 titik pengungsian yang terpusat atau dengan kekuatan mengungsi di atas 25 orang.
Kemudian, ada 142 titik pengungsian mandiri yang didirikan warga di tempat-tempat pengungsian di sekitar rumahnya masing-masing dengan kekuatan di bawah 25 orang.
Korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur, Jawa Barat, terus bertambah. BNPB mencatat hingga saat ini sudah 321 korban meninggal dunia.
- BNPB Minta Setiap Daerah Bentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana
- Anggota DPRD DKI Brando Susanto Meninggal Dunia di Atas Panggung saat Sambutan
- Berbelasungkawa Meninggalnya Paus Fransiskus, Hasto: Beliau Tokoh Perdamaian Dunia
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak
- Gunung Gede dalam Pengawasan BPBD Cianjur, Ada Apa?