Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa Cianjur Bertambah Menjadi 321 Orang

Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa Cianjur Bertambah Menjadi 321 Orang
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. Dok Humas BNPB.

Suharyanto juga melaporkan hingga saat ini jumlah pengungsi terdata sebanyak 73.874 orang, meliputi 33.713 laki-laki dan 40.161 perempuan, termasuk di dalamnya 92 penyandang disabilitas, 1.207 ibu hamil, dan 4.240 lansia.

Untuk sementara ini, total ada 62.628 rumah rusak akibat gempa tersebut, mencakup 27.434 rusak berat, 13.070 rusak sedang , 22.124 rusak ringan.

Kerusakan infrastruktur hingga saat ini tercatat sebanyak 398 unit sekolah, 160 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan dan 16 gedung kantor.

Dengan tersebarnya 325 titik pengungsian di 15 kecamatan di Kabupaten Cianjur, Suharyanto menuturkan dibutuhkan banyak sumber daya khususnya tenda-tenda baik yang berukuran besar ataupun kecil seperti ukuran 4 x 6 m dan 3 x4  m.

BNPB dan pihak terkait secara bertahap menambah pasokan tenda, dan mendistribusikan logistik kepada masyarakat hingga menjangkau tempat terpencil.

Sejumlah upaya dilakukan untuk memastikan logistik sampai ke masyarakat di tempat-tempat terpencil, antara lain, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan mengirimkan bantuan dengan menggunakan helikopter dan sepeda motor, Bintara Pembina Desa (Babinsa) mengantar bantuan ke warga, dan anggota Tentara Nasional Indonesia membawa logistik dengan menggunakan ransel. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur, Jawa Barat, terus bertambah. BNPB mencatat hingga saat ini sudah 321 korban meninggal dunia.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News