Ada Bekas Jeratan di Leher Manajer Bank Mandiri Baturaja

Ada Bekas Jeratan di Leher Manajer Bank Mandiri Baturaja
Police Line. Foto: ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - PALEMBANG – Peristiwa pembunuhan Branch Operational Manager Bank Mandiri Baturaja, Yoppy Novriyanto, menyedot perhatian masyarakat. Ini antara lain karena dua tersangka yang sudah diamankan masih ABG, yakni MA (15) serta RS (15), siswa SMKN 1 Lubai Ulu. 

Ibunda almarhum, Hj Nurmala mengaku sangat terpukul dengan kepergian sang buah hati. 

Sementara istri almarhum, dr Mukhsinin Basyiroh atau dr Ninin masih sangat bersedih dan dia tak mau memberikan komentar apapun.

Sebelumnya, jenazah almarhum diotopsi di RS Bhayangkara Polda Sumsel. Orang-orang terdekat almarhum berusaha tabah menghadapi musibah itu. Bulir air mata dr Ninin terus mengalir di wajahnya. Tak sepatah kata keluar dari mulutnya malam itu. Dia terlihat terus memeluk erat ibu mertuanya dan kerabat lain.

Belum genap dua tahun mereka menikah, Yoppy harus pergi begitu cepat dengan cara tak wajar.  “Keluarga sepakat memakamkan almarhum malam ini juga, tidak dibawa ke rumah lagi,” ujar salah seorang kerabat almarhum.

Otopsi berlangsung sekitar tiga jam dipimpin Kompol dr Mansyuri.  Hasil otopsi, kondisi fisik almarhum mulai berubah. 


Sudah terdapat proses pembusukan di kulitnya yang menyamarkan bekas jeratan di bagian leher. Namun petugas forensik memastikan tak ada luka lain di tubuh almarhum.

“Hasil lengkapnya kami tuangkan di laporan untuk melengkapi berkas acara pemeriksaan (BAP),” ungkap Kompol dr Mansyuri didampingi Pauryanmin Dokpol RS Bhayangkara, Ipda Edinson. Usai diotopsi, jasadnya langsung dimandikan lalu dikafani. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News