Ada Ekspresi Kemarahan di Mimik Presiden Jokowi

Dalam pidatonya presiden mengatakan setiap ujian memperkukuh fondasi sosial, fondasi politik dan fondasi ekonomi bangsa Indonesia.
Setiap etape memberikan pembelajaran dan sekaligus juga membawa perbaikan dalam kehidupan.
Ekspresi serupa juga tampak saat presiden memaparkan kelemahan Indonesia dari sisi kemandirian industri obat, vaksin dan alat-alat kesehatan.
Presiden dalam pidatonya mengatakan, pandemi telah mempercepat pengembangan industri farmasi dalam negeri, termasuk pengembangan Vaksin Merah-Putih, dan juga oksigen untuk kesehatan.
Monica kembali melihat kesedihan saat presiden mengakui kesulitan masyarakat selama pandemi.
Presiden menyatakan dirinya menyadari adanya kepenatan, kejenuhan, kelelahan, kesedihan dan kesusahan selama pandemi COVID-19.
Selain itu, ada juga mikroekspresi kemarahan yang ditunjukkan Presiden.
Pertama, saat memaparkan pandemi COVID-19 yang menguji sekaligus mengasah semua pilar kehidupan masyarakat.
Pakar gestus menyoroti wajah dan mimik Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato kenegaraan, terkesan beberapa kali ada kemarahan.
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Pesepeda Ontel Tewas Tertabrak Brio di Semarang
- Niat Berwudu di Sungai, Samsul Anwar Malah Diserang Buaya
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Anggota Panja DPR Dukung Usulan Forkopi, Ini Isinya
- Dirut Telkom Sowan ke Gubernur Pramono Anung, Pengamat Merespons