Ada Enam Retakan Tanah di Kompleks Makam Raja – Raja Imogiri

Ada Enam Retakan Tanah di Kompleks Makam Raja – Raja Imogiri
Relawan bencana Bantul menjahit terpal untuk menutupi bagian tanah calon makam HB X yang longsor pada Senin (18/3). Foto: Meitika Candra Lantiva/Radar Jogja

”Warga yang mengalami gatal-gatal dan diare masih dalam proses pendataan,” jelas Pelaksana Harian Kepala Dinkes Kulonprogo Ananta Kogam.

Padahal, Kogam berdalih dinkes telah mengeluarkan surat edaran. Isinya agar puskesmas memantau lokasi terdampak banjir.

Dari Kabupaten Gunungkidul dilaporkan, ada delapan sekolah yang terdampak bencana banjir. Satu di antaranya dipastikan harus direlokasi. Yakni, SMPN 3 Saptosari. Lantaran kerap terendam air. Seperti saat Siklon Tropis Cempaka menghantam wilayah DIJ November 2017.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki, pemkab telah mengalokasikan anggaran relokasi SMPN 3 Saptosari. Nilainya Rp 9 miliar. Itu berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

”Pertengahan tahun ini mulai pembangunan,” ucapnya. (cr9/cr6/tom/gun/zam)


Kondisi tanah di sekitar kompleks makam raja-raja di Imogiri mengkhawatirkan, terdapat enam retakan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News