Ada Jokowi Island di Selayar

Ada Jokowi Island di Selayar
Pulau Selayar. Foto: Wikipedia

“Saya harus jujur mengakui kalau dibandingkan dengan presiden-presiden sebelumnya, Jokowi paling serius mengembangkan Pariwisata Indonesia. Terlihat dari struktur anggaran yang berani tanpa bada basi menaikkan dalam persentasi yang siginifikan," terang Haryadi Sukamdani, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Setelah top ten destinasi, Kemenpar juga akan menambah kawasan pariwisata lagi. Riau, Sumbar, Jabar, dan Sulsel makin bersaing untuk bangkit. Itu akan menjadi legenda baru bagi republik ini yang mensejahterakan masyarakat dengan model yang berkelanjutan.

Riau, Sumbar, Jabar, dan Sulsel dan seterusnya yang akan switch ke model pembangunan pariwisata yang sustainable.

Pariwisata diam-diam sudah men-drive, konsep Indonesia Incorporated, soliditas bersama untuk bangsa. Ada sinergi BUMN, ada Lembaga dan Kementerian lain yang sekarang bersatu untuk membangun pariwisata. "Ini perkembangan yang bagus," katanya.

Kebetulan, pariwisata Indonesia juga tidak buruk. Berdasarkan tour and travel competitiveness index versi World Economic Forum (WEF), dengan kualitas layanan berstandar global, pariwisata Indonesia unggul di price. Indonesia juga kuat di nature dan culture, destinasinya banyak, alamnya indah. Dan  budayanya pun sangat kuat.

"Yang dibutuhkan saat ini tinggal pembenahan. Misal, turis dari negara-negara bebas visa kunjungan jangan lagi digiring ke visa on arrival," tambah Haryadi. (jos/jpnn)


JAKARTA - Gencarnya promosi wisata yang dilakukan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dengan dukungan penuh Presiden Joko Widodo (Jokowi), membuat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News