Ada Kecemburuan di Kalangan Honorer K2
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) DKI Jakarta Nur Baitih tidak menampik fakta bahwa perbedaan pendapat di kalangan honorer K2 makin besar.
Sebab, ada yang sudah menjadi pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Namun, ada juga honorer K2 yang belum terakomodasi. Padahal mereka berjuang bersama-sama dari awal.
“Otomatis meninggalkan kecemburuan di kalangan honorer K2," terang Nur kepada JPNN. Com, Rabu (18/3).
Meski demikian, perjuangan akan terus dilakukan sampai semua honorer K2 menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Nur menjelaskan, saat ini ada 59 ribu dari 438.590 honorer K2 yang sudah diangkat menjadi PNS dan PPPK.
Sementara itu, honorer K2 lainnya masih harus berjuang dengan keras agar menjadi PNS dan PPPK.
“PHK2I ingin menegaskan perjuangan tidak berhenti dan akan terus berjalan sampai semuanya terangkat ASN," imbuh Nur.
Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) DKI Jakarta Nur Baitih tidak menampik fakta bahwa perbedaan pendapat di kalangan honorer K2 makin besar.
- Masuk Pendataan BKN, Pemda Tak Ajukan Formasi PPPK 2024, Nasib Honorer Digantung
- PPPK Orang-orang Terpilih, tetapi Kontrak Kerja Dievaluasi Berkala
- 5 Berita Terpopuler: Solusi untuk Honorer yang Tak Masuk Database BKN, Ada Rekrutmen Khusus PPPK? Semoga
- Rekrutmen PPPK 2024 Khusus Tenaga Non-ASN & Honorer K2, Yang Tercecer Masuk?
- 197 PPPK Aceh Selatan Terima SK, Cut Syazalisma Berpesan Begini
- Seleksi PPPK 2024: Inilah Solusi Honorer Tidak Masuk Database BKN, Jangan Kaget ya