Ada Lomba Kampanye Sehat, Kandidat Paling Patuh Protokol Kesehatan Dapat Hadiah
Minggu, 04 Oktober 2020 – 15:54 WIB

Peluncuran Lomba Kampanye Sehat di Mapolda NTB, Rabu (30/9). Foto: Harli/Lombok Post
"Tentunya yang paling menjadi prioritas adalah keselamatan masyarakat," ujarnya.
Di satu sisi, peningkatan eskalasi politik juga tidak bisa diduga.
Terkadang naik, terkadang landai. Bahkan, bisa saja menyebabkan perselisihan yang berujung kegaduhan dan kerumunan.
"Ini yang harus dihindari. Jangan sampai hal itu terjadi,” imbaunya.
Untuk meredam itu, gubernur menilai lomba Kampanye Sehat tersebut menjadi salah satu jurus jitu.
Sehingga para kandidat terpacu untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di setiap tahapan pilkada.
"Kampanye di masa pandemi ini memacu para kandidat untuk berinovasi,” jelasnya.
Dia berharap, pilkada serentak di tujuh kabupaten/kota di NTB berjalan baik. Masyarakat tetap sehat dan tidak terpapar Covid-19.
Lomba Kampanye Sehat ini digelar untuk mengantisipasi munculnya klaster Covid-19 dalam Pilkada 2020.
BERITA TERKAIT
- Pegawai Unram Diduga Hamili Mahasiswi Jadi Tersangka
- Buntut Kasus Polsek Kayangan, Mapolsek Diserang, 4 Anggota Diperiksa
- Bea Cukai Mataram dan Polda NTB Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bandara Lombok
- Kasus Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Mataram, Polda NTB Minta Dukungan Puslabfor
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi
- Kasus Agus Buntung Diduga Perkosa Mahasiswi, Ibunya Terlibat?