Ada Lomba Kampanye Sehat, Kandidat Paling Patuh Protokol Kesehatan Dapat Hadiah

Ada Lomba Kampanye Sehat, Kandidat Paling Patuh Protokol Kesehatan Dapat Hadiah
Peluncuran Lomba Kampanye Sehat di Mapolda NTB, Rabu (30/9). Foto: Harli/Lombok Post

”Saya berharap klaster pilkada serentak tidak terjadi di NTB,” katanya.

Sementara Kapolda NTB Irjen Muhammad Iqbal mengatakan, sejauh ini paparan Covid-19 di NTB melandai.

Contohnya, di Kota Mataram yang selama ini menjadi episentrum penyebaran Covid-19, saat ini banyak kelurahan yang sudah menjadi zona hijau.

"Semua itu terjadi karena adanya partisipasi masyarakat,” kata Iqbal.

Di tengah kasus yang melandai tersebut, pilkada serentak memasuki tahapan kampanye dan akan berlangsung selama 71 hari.

Karena itu, jangan sampai upaya menekan penyebaran Covid-19 yang sudah dilakukan sebelumnya sia-sia hanya karena para kandidat tidak mematuhi protokol kesehatan.

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di masa pilkada, dia mengaku berdiskusi dengan gubernur, ketua KPU, dan Bawaslu.

"Sehingga terciptalah lomba Kampanye Sehat,” ungkapnya.

Lomba Kampanye Sehat ini digelar untuk mengantisipasi munculnya klaster Covid-19 dalam Pilkada 2020.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News