Ada Long Weekend Lagi, Ayo ke Yogyakarta Saja

Ada Long Weekend Lagi, Ayo ke Yogyakarta Saja
Salah satu sudut Kota Jogja. Foto: dokumen JPNN.Com

"Ini adalah atraksi seni budaya yang bermakna bahwa pemimpin seharusnya bisa menjadi tokoh yang selalu memberi contoh dan mengajak semua warga utk 'melawan arus' dengan sikap dan tindak tanduk menolak budaya atau perilaku yang tidak pantas atau tidak baik," tambah alumni Fisipol UGM ini.

Budaya "tidak pantas" itu harus ditolak karena  akan menggrogoti adat kebiasaan baik yang selama ini dianut dan dipercaya masyarakat.  "Misalnya  budaya materialistik, hidup mewah mewahan. Yang akhirnya memicu budaya korupsi seperti yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia ini," tegasnya.

Lewat upacara merti, masyarakat diajak untuk waspada dan sadar agar sikap materialistik tidak diikuti dan korupsi tidak semakin marak. "Dan budaya asli bangsa kita yang baik seperti gotong  royong, hidup saling tolong menolong, toleransi, hidup sederhana, dan lain harus selalu kita pertahankan dan harus kita ajar dan wariskan kepada anak cucu para penerus bangsa," tandas Marsudi.

Selain itu, para wisatawan juga akan dapat menikmati atraksi kesenian potensi warga kampung wisata Dewa Bronto yang lain. Atraksi tersebut selalu siap ditampilkan untuk menghibur tamu dan sebagai wujud upaya menjaga seni tradisi. Salah satunya disajikan oleh anak-anak berupa Tari Jaran Kepang Anak.

So, jangan lupa memasukkan Yogyakarta pada agenda long weekend 22-24 April. Jogya selalu menjanjikan suasana yang bikin kangen.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya lagi-lagi mengapresiasi kreativitas para pelaku bisnis pariwisata di Jogjakarta. Mereka pintar membuat sensasi yang terkait dengan paket wisata.

"Dan beragam model itu bisa dicontoh oleh daerah lain," ujarnya.(adv/jpnn)


Long weekeng pada April ini tidak hanya libur Paskah. Sebab, pada 22-24 April nanti juga ada long weekend.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News