Kinerja Kombes Alfian Dinilai Berhasil Tingkatkan Kepatuhan Lalu Lintas di Yogyakarta

Kinerja Kombes Alfian Dinilai Berhasil Tingkatkan Kepatuhan Lalu Lintas di Yogyakarta
Keluarga Mahasiswa Pamekasan Indonesia (KMPI) menilai Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) DIY Kombes Alfian Nurrizal mampu mendorong stabilitas lalu lintas dan kepatuhan masyarakat dalam berkendara. Foto: Source for jpnn

jpnn.com, YOGYAKARTA - Keluarga Mahasiswa Pamekasan Indonesia (KMPI) menilai Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) DIY Kombes Alfian Nurrizal mampu mendorong stabilitas lalu lintas dan kepatuhan masyarakat dalam berkendara.

KMPI menganggap penataan lalu lintas dan penegakan disiplin berkendara sangat digunakan dalam pengelolaannya.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja Dirlantas Polda DIY karena kami sebagai mahasiswa rantau merasa aman dan setiap waktu mawas diri untuk patuh dengan pandu aturan yang nyaman namun tetap disiplin berlalu-lintas,” kata Samsul Arifin selaku Ketua Umum KPMI Yogyakarta, Selasa (20/2).

Alfian juga dianggap meningkatkan pencapaian hasil penilaian dari Ombudsman RI dari 2022 ke 2023. Kombes Alfian juga pernah mendapatkan penghargaan dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) atas kinerjanya.

Di samping itu, kata Samsul, kolaborasi antara kinerja jajaran Ditlantas Polda DIY dan masyarakat yang guyub serta disiplinitas humanis yang dijalankan oleh elemen Ditlantas Polda DIY semakin padu.

Setidaknya terdapat Lima Polres dan Polresta di bawah Kepolisian Daerah DIY yang meraih penialaian dengan taraf kualitas tinggi dalam kualitas layanan masyarakat yakni Polres Kulon Progo, Polresta Sleman, Polres Bantul, Polres Gunung Kidul, dan Polresta Yogykarta.

Samsul menuturkan penghargaan dari Ombudsman kepada Polda DIY sekaligus menegaskan kinerja lantas bisa diterima oleh publik. Apalagi selama ini persepsi publik menganggap urusan lalu lintas merupakan potret rumit.

“Dirlantas Polda DIY dan jajarannya mampu mempertahankan kinerja seperti, kepatuhan berkedara menyokong SDM daerah berkembang serta kualitas belajar kami tidak terganggu,” tegasnya. (tan/jpnn)


Selama ini persepsi publik menganggap urusan lalu lintas merupakan potret rumit.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News