Ada Oknum Tentara di Kapal Karam

38 Mayat Ditemukan, Seluruh Imigran Dipindahkan

Ada Oknum Tentara di Kapal Karam
Ada Oknum Tentara di Kapal Karam
Sementara itu, istri Serka Mk dan Budi kini diperiksa intensif di Mapolres Tulungagung. Yang memeriksa adalah tim gabungan dari Polda Jatim-Bareskrim Mabes Polri. Kapolres Tulungagung AKBP Agus Wijayanto tak bersedia berkomentar ketika dimintai konfirmasi. "Itu bukan kewenangan saya untuk menjelaskan. Lebih baik tanya langsung ke Bareskrim Mabes Polri, atau langsung ke Polda Jatim," ucap mantan Kasatlantas Polwiltabes Surabaya tersebut.

Di bagian lain, Rifai Sudirman, salah satu dari dua orang lokal Indonesia yang terdampar di Pantai Sendangbiru akhirnya mengaku bahwa dialah yang menjadi juru mudi kapal nahas tersebut. Namun, temannya yang satu masih belum bisa ditanyai. Dengan pengakuan ini, polisi berharap bisa secepatnya menguak sindikat people smuggling yang ada.

Di bagian lain, tim gabungan SAR berhasil menemukan 38 jenazah lagi. Rinciannya, 11 jenazah ditemukan di perairan Banyuwangi, sementara 27 lainnya ditemukan sudah di perairan Bali. Menurut Wakapolda Jatim Brigjen Pol Eddi Sumantri, yang menemukan adalah KRI Untung Surapati.

"Yang di perairan Bali awalnya sempat hendak dibawa ke Pelabuhan Benoa, karena jaraknya lebih dekat. Namun, kemudian diputuskan ke Banyuwangi untuk dikumpulkan menjadi satu," tutur jenderal polisi bintang satu tersebut. Pengumpulan ini dimaksudkan agar lebih mudah untuk dilakukan identifikasi.

BLITAR-Kasus mafia lokal sindikat people smuggling kembali melibatkan oknum tentara. Setelah Peltu S, Praka K, dan Praka Ka (tiga oknum Koramil Besuki,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News