Ada Parpol Lebih Dini Deklarasi Dukung Jokowi, Ini Kritik dari Cak Imin

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengkritik sejumlah partai politik yang sudah mendeklarasikan dukungan untuk mengusung Joko Widodo pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Pasalnya, pelaksanaan pilpres masih dua tahun lagi.
"Pilpres masih lama, PKB tidak masuk wacana pilpres dulu. Saya khawatir malah presiden terganggu konsentrasinya," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin di Jakarta, Senin (7/8).
Mantan menteri tenaga kerja dan transmigrasi itu pun menduga ada motif lain dari partai-partai politik yang lebih dini mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi. Padahal, pilpres masih 2 tahun lagi.
Apalagi sampai saat ini saja Jokowi belum memberikan komentar akan maju kembali di 2019. "Semua saling dukung jangan-jangan ada motif lain, padahal Pilpres ini masih lama," katanya.
Cak Imin menegaskan, saat ini yang dibutuhkan oleh partai politik adalah membantu pemerintahan dalam mengelola negara. Sehingga, energi tidak habis untuk memikirkan
"Jangan geger-gegeran, saya khawatir presiden terganggu konsentrasinya," pungkasnya.(cr2/JPC)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengkritik sejumlah partai politik yang sudah mendeklarasikan dukungan untuk mengusung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi