Ada Pasien Bayar Sendiri
RSUP Dr Sardjito Masih Terima Pasien KLB Merapi
Jumat, 26 November 2010 – 09:01 WIB

Ada Pasien Bayar Sendiri
JOGJA - RSUP Dr. Sardjito sampai saat ini masih menerima pasien kejadian luar biasa (KLB) Merapi. Pasien yang masuk ke rumah sakit ini tak hanya mereka yang menjadi korban erupsi Merapi, tapi juga para pengungsi yang mengalami sakit selama berada di pengungsian.Pemerintah menanggung penuh seluruh biaya pengobatan para korban. Namun, masih ditemukan kasus pasien yang harus membayar biaya pengobatannya. Meski belum dikalkulasi, Heru mengatakan, jumlah biaya yang dikeluarkan selama KLB Merapi tinggi. Selain kebutuhan obat-obatan dan operasi, banyak pasien yang membutuhkan perawatan intensif. "Untuk operasi patah tulang dan pasang plat, biayanya tinggi. Satu plat bisa berharga Rp 5 juta - Rp 6 juta. Belum lagi biaya lainnya seperti satuan perawatan intensif ICU, ICCU, dan ruang picu," katanya memberi ilustrasi.
Kepala Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjito Heru Trisna Nugroho, kemarin (25/11), menjelaskan, rumah sakit ini masih menjadi rujukan utama untuk seluruh korban erupsi Merapi. "Info terkini yang saya dapat, masa tanggap darurat diperpanjang sampai 9 Desember. Karena itu, seluruh pasien Merapi yang masuk di antara 26 Oktober sampai 9 Desember terhitung pasien KLB. Seluruh pembiayaan dari pemerintah melalui kementrian kesehatan," jelasnya.
Baca Juga:
Besarnya biaya pengobatan selama terjadi KLB Merapi belum ditentukan. Namun, Heru memastikan sumber pembiayaan datang dari pemerintah. Pihak di luar pemerintah tidak memberikan bantuan berupa dana, melainkan obat dan peralatan. "Kita mendapat bantuan obat-obatan dan alat kesehatan dari luar. Ada yang dari rumah sakit, ada yang merupakan hibah dari dinas kesehatan, ada juga dari beberapa stasiun TV," tuturnya.
Baca Juga:
JOGJA - RSUP Dr. Sardjito sampai saat ini masih menerima pasien kejadian luar biasa (KLB) Merapi. Pasien yang masuk ke rumah sakit ini tak hanya
BERITA TERKAIT
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- 7 Calon Pejabat Baru di Aceh Barat Dites Urine Mendadak, Hasilnya?