Ada Polisi Virtual, Jangan Sebar Hoaks Jelang Pemilu 2024

Ada Polisi Virtual, Jangan Sebar Hoaks Jelang Pemilu 2024
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad luthfi (ANTARA/ I.C. Senjaya)

jpnn.com - SEMARANG - Polisi virtual bakal menindak para penyebar berita bohong atau hoaks jelang Pemilu 2024.

Menurut Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi langkah ini penting dalam menjaga situasi yang kondusif di dunia maya.

"Penindakan berita bohong, kampanye hitam, dan ujaran kebencian di media sosial akan dilakukan polisi virtual," ujar Irjen Pol. Ahmad Luthfi.

Dia mengatakan hal tersebut dalam siaran pers Pembukaan Pelatihan Penegakan Hukum Terpadu Operasi Mantap Brata 2023/2024 di Semarang, Selasa (19/9).

Menurut dia, penegakan hukum terhadap pelanggaran dan tindak pidana pemilu harus dilakukan secara komprehensif.

Selain itu, penegakan juga harus mengakomodasi seluruh aspek serta mengedepankan aspek netralitas.

"Termasuk penanganan pelanggaran dan pidana yang terjadi di dunia maya," katanya.

Polisi virtual, lanjut dia, memiliki tugas untuk mengingatkan masyarakat.

Polisi virtual bakal menindak para penyebar berita bohong atau hoaks jelang Pemilu 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News