Ada Skenario Besar Perpanjang Masa Jabatan Presiden, Jokowi Tidak Mau

Ada Skenario Besar Perpanjang Masa Jabatan Presiden, Jokowi Tidak Mau
Pangi Syarwi Chaniago sampaikan analisis soal skenario perpanjanganan masa jabatan presiden. Foto: dokumentasi pribadi

Terakhir, kata Pangi, terkait dengan agenda Pilpres 2024 diundur menjadi tahun 2027 yang baru-baru ini mencuat.

Skenario-skenario itu menurutnya akan terus digulirkan oleh orang-orang di lingkaran Jokowi, meski Presiden Ketujuh RI itu sejak awal sudah menyatakan tidak mau dijerumuskan.

"Presiden Jokowi kan sudah tidak mau dijerumuskan, tetapi gerbong oligarki di inner circle menikmati. Kagak siap ganti presiden, sudah banyak modal, toh juga belum tentu terpilih lagi jagoannya," tandas Pangi Syarwi Chaniago.

Pada Senin, 2 Desember 2019, Presiden Jokowi menegaskan tanggapannya atas wacana penambahan masa jabatan presiden maksimal tiga periode.

"Ada yang bilang presiden dipilih tiga periode. Itu ada tiga (maknanya) menurut saya; satu ingin menampar muka saya, yang kedua ingin cari muka, padahal saya sudah punya muka. Dan yang ketiga ingin menjerumuskan. Itu saja," tegas Jokowi, di Istana Merdeka. (fat/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago bahas skenario besar perpanjang masa jabatan presiden, tetapi Jokowi tidak mau dijerumuskan.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News