Ada Tanda Tangan Empat Pejuang, Ditawar Rp 2 Miliar

Kecewa, Ahli Waris Inggit Garnasih Berniat Lelang Surat Nikah-Cerai Soekarno

Ada Tanda Tangan Empat Pejuang, Ditawar Rp 2 Miliar
Penjaga rumah Inggit Garnasih memperlihatkan duplikat (repro) surat nikah mantan Presiden RI pertama Soekarno-Inggit Garnasih di rumah Inggit Garnasih, Jalan Inggit Garnasih. Cucu angkat almarhumah Inggit Garnasih, Foto: RACHMAN/RADAR BANDUNG/JPNN
Kecewa atas sikap Pemprov Jawa Barat, keluarga Inggit Garnasih mengancam akan melelang benda pusaka peninggalan istri Presiden Soekarno itu. Menariknya, di antara benda berharga yang akan dilelang tersebut, ada surat nikah dan surat cerai Inggit-Soekarno. Konon, sudah ada yang menawar hingga Rp 2 miliar.

 

 IMAN HERDI, Bandung
 

Kekecewaan ahli waris Inggit Garnasih itu bermula saat Pemprov Jawa Barat terkesan enggan memenuhi amanat almarhumah saat masih hidup. Kepada keluarganya, Inggit berpesan agar pemerintah mendirikan rumah sakit bersalin (RSB) di kawasan Soreang, Kabupaten Bandung. Padahal, amanat itu sudah berkali-kali dibahas di DPRD dan Pemkab Bandung, tapi tak juga terealisasi.

Bahkan, pada 2002, pemerintah menyiapkan anggaran Rp 5 miliar dalam APBD. Anehnya, saat anggaran itu akan dipakai untuk mewujudkan amanat Inggit tersebut, Pemprov Jabar tidak bersedia mencairkan. "Penolakan pencairan anggaran tersebut dilakukan Dani Setiawan yang waktu itu masih menjabat Sekda (sekretaris daerah)," kata Tito Zeni Asmarahadi, 63, cucu angkat Inggit. Tito merupakan anak Ratna Djuami (anak angkat Soekarno-Inggit).

Kecewa atas sikap Pemprov Jawa Barat, keluarga Inggit Garnasih mengancam akan melelang benda pusaka peninggalan istri Presiden Soekarno itu. Menariknya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News