Ada Temuan Janggal dalam Kasus Mutilasi Malang, Bisa jadi Pelaku Tak Sendiri

Ada Temuan Janggal dalam Kasus Mutilasi Malang, Bisa jadi Pelaku Tak Sendiri
Terduga pelaku mutilasi di Pasar Besar Malang. Foto: Elfran Vido/radarmalang

jpnn.com, MALANG - Polisi belum menetapkan terduga pelaku mutilasi di Pasar Besar Malang, Sugeng sebagai tersangka. Hingga Jumat (17/5), Polres Malang Kota masih menyelidiki temuan-temuan baru.

Banyak temuan janggal yang harus diselidiki, termasuk gunting yang diakui Sugeng sebagai alat potong dan jarum sol sepatu yang ia akui digunakan untuk menulis kata 'Sugeng' di kaki korban.

“Tim psikiater masih mencoba menanyakan dan tim identifikasi masih juga masih mengkaji, bagaimana bisa proses mutilasi digunakan dengan gunting,” kata Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri.

Kriminolog Universitas Brawijaya (UB) Ladito Risang menyatakan, wajar saja polisi masih belum yakin Sugeng-lah yang melakukan mutilasi. Jika melihat kemungkinan, ada pelaku lain selain Sugeng, hal itu bisa saja terkuak lewat temuan-temuan lain ke depan.

“Saya rasa jika memang pelakunya bukan Sugeng, pelaku lain ini cukup tenang dan memang sengaja menghilangkan jejak-jejak di tubuh korban dengan cara mutilasi dan tato di kaki itu. Bahkan melubangi kaki untuk bentuk kata dan kalimat,” sebutnya.

(Bacalah: Ada yang Kenal dengan Wajah dalam Sketsa Ini? Dia Korban Mutilasi di Pasar Besar Malang)

Tujuan utamanya, tentu agar polisi kesulitan menemukan identitas korban. “Bisa jadi pelaku tahu mana titik-titik di tubuh yang bisa dihapus untuk menghilangkan jejak, sehingga dirusak,” tutupnya.

Pengamat hukum yang juga sekaligus dosen Universitas Brawijaya Prija Jatmika menyatakan hal sama. Ia menilai pelaku berusaha menghilangkan jejak identitas korban.

Polres Malang Kota belum menetapkan terduga pelaku mutilasi Malang, Sugeng sebagai tersangka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News