Ada Twitwar Akun Israel Vs 'Tuhan' Gegara Twit soal Yesus Orang Palestina

Ada Twitwar Akun Israel Vs 'Tuhan' Gegara Twit soal Yesus Orang Palestina
Ilustrasi twitter di Smartphone. Foto: AFP

Sebenarnya perang twit itu masih berlanjut. Namun, ada twit yang dihapus.

Di antara twit yang dihapus adalah respons @TheTweetOfGod atas unggahan @Israel. “Yesus sebenarnya tidak berkulit putih,” twitnya.

Selanjutnya akun @Israel langsung memberondong dengan sejumlah Twit. “Hey TheTweetOfGod, aku adalah akun resmi Negara Israel di Twitter dan aku akan secara resmi menanggapinya agar dunia melihat dan juga orang-orang Palestina yang payah,” tulisnya.

Akun @Israel juga melanjutkan twitnya. “Dan pada hari kedelapan Tuhan menciptakan Google Translate.”

Selama ini konsensus umum di antara para peneliti menganggap Yesus merupakan orang Yahudi di Palestina pada abad pertama. Sebagian besar studi mengenai kehidupan figur penting dalam Kristen dan Islam itu didasarkan pada Injil Perjanjian Baru, yakni Yesus lahir di Betlehem, kemudian tumbuh di Nazareth pada masa pendudukan Romawi di Yudea.

Penampilan fisik Yesus telah menjadi bahan perdebatan panjang. Kritik baru-baru ini fokus pada penggambaran Yesus sebagai sosok kelahiran Timur Tengah yang berkulit putih dengan mata biru dan wajah Eropa.

Memang teks-teks kitab suci hanya memberikan sedikit detail tentang penampilan Yesus. Namun para ahli memperkirakan figur agung itu tampak seperti Yahudi pada masa dan tempatnya, dengan kulit warna zaitun, mata cokelat, serta berambut hitam.

Hanya saja, Yudaisme tidak menganggap Yesus sebagai anak Tuhan. Sementara Islam menganggappnya sebagai seorang nabi yang penting.(jerusalempost/alaraby/jpnn)

Akun @Israel di Twitter jadi sorotan warganet gara-gara mengomentari twit dari @TheTweetOfGod soal Yesus orang Palestina.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News