Ada Udang di Balik Green PON XVIII 2012

Ada Udang di Balik Green PON XVIII 2012
Gubernur Riau Rusli Zainal saat Forum Pemred JPNN, di Novotel, Mangga Dua, Jakarta, Selasa (13/12). Foto: Ukon Furkon Sukanda/Indopos/JPNN

:TERKAIT Hasilnya, kami terpilih dengan terhormat,” ungkap pria yang namanya mulai bersinar, tatkala seluruh bupati se Indonesia mendaulatnya sebagai wakil mereka di Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD) lalu. Reputasi Rusli Zainal di Riau cukup bersejarah. Dia paling getol memforsir provinsi yang hanya 35 menit ke Singapura itu untuk membangun infrastruktur. Termasuk tujuh tol yang menyambung Pakan Baru-Dumai, yang 2011 sudah selesai proses pembebasan tanahnya itu.

“Kami ini pemilik 40 persen cadangan oil & gas. Lebih dari 400 juta barel itu dari Riau. Kelapa sawit juga, 38 persen berada di Provinsi Riau. Tetapi, sarana jalan masih sangat menyedihkan. Di Dumai, ada 6000 sampai 8000 mobil truk 40 ton berjubel antre, sementara fasilitas infrastruktur jalan hanya dirancang untuk 8-15 ton saja? Bagaimana tidak hancur?” ungkap alumni Fakultas Ekonomi Universitas Riau ini. PON rupanya bisa menjadi sarana sindiran politik yang amat efektif untuk mengingatkan petinggi-petinggi politik di negeri ini.

Begitu banyak persoalan infrastruktur yang belum beres? Begitu jauh jarak senjang yang membutuhkan perhatian serius? Dengan kemasan olahraga yang sportif, message untuk menengok ke daerah itu terdengar lebih nyaring. Itukah yang sedang dipikirkan oleh Gubernur yang lahir di Mandah, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, 3 Desember 1957 itu? Inilah undang di balik Green PON XVIII 2012? (don/bersambung)


MACAM apa konsep pelaksanaan PON XVIII di Provinsi Riau 2012 kelak? Jawaban Gubernur Rusli Zainal betul-betul mengejutkan! Kalau bandingannya SEA


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News