Sibuk Persiapkan UN Guru Tak Sempat Tingkatkan Kualitas

Sibuk Persiapkan UN Guru Tak Sempat Tingkatkan Kualitas
KRITIS: Praktisi pendidikan Asep Sapa"at mengajak guru memanfaatkan teknologi. Foto: Adri/INDOPOS
Untuk mendapatkan guru handal harus melalui pelatih guru yang andal pula. Namun, dalam diskusi ini terungkap bahwa hingga saat ini tidak banyak lembaga pendidikan guru di Indonesia yang memiliki pelatih guru andal. Tragisnya, wadah peningkatan guru yang ada selama ini mandeg karena para guru sibuk mempersiapkan Ujian Nasional. Bagaimana mencetak guru yang baik?

==============================================

   

Persoalan yang dihadapi para guru di Indonesia ternyata memang cukup rumit. Persoalan tidak hanya bertumpu pada bagaimana menciptakan guru yang andal. Kebijakan dan aturan main hingga siapa yang harus bertanggung jawab untuk menciptakan guru handal pun masih terdapat silang pendapat antara daerah dan pusat. Belum lagi pada persoalan kesejahteraan secara ekonomis.

Pemerintah pusat seakan-akan lepas tanggung jawab, karena rekruitmen guru sudah menjadi tanggung jawab daerah seiring dengan otonomi daerah. Sementara di daerah, guru seperti belum menjadi prioritas. Mereka masih hanya sebatas komoditas politik, yang disanjung dan dirangkul di saat-saat menjelang pilkada.

Untuk mendapatkan guru handal harus melalui pelatih guru yang andal pula. Namun, dalam diskusi ini terungkap bahwa hingga saat ini tidak banyak lembaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News