Ada yang Menyusun Pembunuhan Mirna

Ada yang Menyusun Pembunuhan Mirna
Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel menjadi pembicara pada diskusi bertema Mencari Sang Pembunuh di Jakarta, Sabtu (30/1). Foto: Ricardo/JPNN.com

Tapi beberapa pakar ekspresi wajah, pakar hypnoterapi melihat bahwa Jessica berkata tidak jujur dan ada fakta yang dia sembunyikan dalam kasus tewasnya Mirna?

Imajinasi saya dikatakan berlebihan, analisis saya musnah total hanya dengan seseorang melihat gerak tubuh orang. Selama 5 menit sudah dikatakan Anda bersalah. Mendeteksi mata, gerak gerik tubuh itu bukan jadi acuan apakah orang itu salah atau benar.

Di Amerika dari sekian banyak hanya tersisa 4-5 pakai lie detector, sisanya menganggap (lie detector) itu sampah. Di sana nggak memperbolehkan lie detector dipergunakan sebagai instrumen alat. Jadi bukan kalau matanya berkedip-kedip, itu tanda-tanda kecemasan, itulah Indonesia ini perlu kami cerdaskan.

Kalau bukan Jessica, siapa kira-kira pembunuh Mirna?

Saya bilang matang dalam persiapan, tapi kacau balau pada pelaksanaannya. Orang yang terlibat pembunuhan itu hanya satu orang. Ada yang menyusun pembunuhan itu. Tentunya itu tugas polisi untuk mengungkap.

Dengan ditetapkannya Jessica sebagai tersangka, apa Anda yakin modus pembunuhan Mirna akan terungkap?

Saya nggak yakin kasus ini bisa terungkap meski Jessica sudah ditangkap.***

 


Berita Selanjutnya:
Dia Anak Buahnya Abu Jandal

JESSICA Kumala Wongso ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana Wayan Mirna Salihin. Namun, Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel tetap


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News