Ada yang Minta Gibran Mundur, Kaesang Serahkan kepada Masyarakat Solo
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menanggapi tuntutan agar alon wakil presiden nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka mundur dari jabatan wali kota Solo.
Dia menilai hal tersebut sebaiknya diserahkan kepada masyarakat setempat.
“Saya rasa kembali lagi ke masyarakat, maunya bagaimana, maunya Mas Gibran tetap jadi wali kota untuk nanti sekarang atau diminta untuk mundur,” kata Kaesang di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (21/1).
Kaesang mengunjungi Kuala Lumpur didampingi Sekretaris Jenderal DPP PSI, Raja Juli Antoni, caleg DPR RI dari PSI, Doadibadai Hollo, dan jajaran DPP PSI.
Tujuan lawatan tersebut untuk menghadiri silaturahim dengan organ relawan Giring Delapan Center (G8C) dan bertemu para pekerja migran Indonesia (PMI).
Kaesang, yang merupakan adik dari Gibran, menilai permintaan mundur adalah hal biasa di tengah memanasnya dinamika politik saat ini.
Menurut dia, selama Gibran bisa menjalankan tugasnya sebagai wali kota, maka masyarakat Solo yang berhak menilai perlu atau tidaknya Gibran mundur dari jabatan tersebut.
“Itu kan biasa ada dinamika politik ya,” kata Kaesang.
Kaesang, yang merupakan adik dari Gibran, menilai permintaan mundur adalah hal biasa
- Tingkat Partisipasi Pemilih di Jakarta Turun saat Pemilu 2024
- PDIP Minta Suara PSI dan Demokrat Dinihilkan Buat Dapil Ini
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Laskar Garuda Bersuara Minta LSM IFES Angkat Kaki dari RI
- Prabowo-Gibran Bakal Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Bamsoet Buka Suara
- NasDem dan PKB Diminta Tak Ikut Atur Susunan Kabinet Pemerintahan yang Baru