Ade Hartati Buka-bukaan soal Kejanggalan Seleksi PPPK, Minta Pemprov Riau Transparan
Ade menyayangkan Gubernur Riau Syamsuar sebagai kepala daerah terkesan tidak mengetahui proses dan mekanisme rekrutmen PPPK secara teknis.
Hal itu dibuktikan dengan menyerahkan secara penuh proses dan mekanisme rekurutmen PPPK guru melalui Disdik dan BKD.
“Gubernur harus punya ketegasan dalam menyikapi persoalan ini. Usut semua laporan ataupun pengaduan yang terindikasi ada kecurangan dalam proses dan mekanisme seleksi PPPK guru. Berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menyelesaikan persoalan ini,” tutur Ade.
Ade menambahkan agar Syamsuar sebagai gubernur mengajukan kembali guru-guru yang secara aturan dan memenuhi persyaratan agar diangkat sbg PPPK dalam tahun ini.
“Guru yang ikut seleksi 2022 dan memenuhi seluruh persyaratan diajukan kembali,” pungkas Ade Hartati.(mcr36/jpnn)
Anggota Komisi V DPRD Riau Ade Hartati Rahmat menilai banyak kejanggalan dalam proses rekrutmen guru PPPK 2022 di Provinsi Riau.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Pemda yang Tidak Usulkan Formasi PPPK 2024 untuk Tendik Harus Disanksi, Honorer Setuju?
- 5 Berita Terpopuler: Nasib Honorer Digantung, ORI Buka Suara, Sulit jadi Orang Terpilih Seperti PPPK
- Jika Dihitung Dana Tidak Cukup untuk Gaji PPPK & TPP, tetapi Jangan Khawatir
- Melantik 379 PPPK 2023 Kepulauan Babel, Syafrizal Sampaikan Pesan Penting Ini
- ORI Sarankan Seleksi CASN Ditunda hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai, Begini Respons Junimart
- PPPK Orang-orang Terpilih, tetapi Kontrak Kerja Dievaluasi Berkala