Adelana, Gadis Pemalu Bawa Baki Merah Putih
Sabtu, 17 Agustus 2013 – 19:47 WIB

Presiden SBY yang bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi, Sabtu (17/8) menyerahkan duplikat Bendera Pusaka kepada Adelana Tesalonika R dari SMA 4 Kendari, Sulawesi Tenggara untuk dikibarkan oleh pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Foto: Cahyo
Bukan kali ini saja, SMA Negeri 4 Kendari mengutus siswa di tingkat nasional. Dea sudah mengikuti seniornya. Tahun 2008 ada Haris Hidayatullah (2008). Begitu pula di Tahun 2010 yang mengutus Chaedar. "Kami sangat bangga karena ini adalah pencapaian yang luar biasa," ucapnya.
Di kalangan Paskibra, Dea memang menjadi spesialisasi pembawa baki. Makanya, di salah satu blog temannya, http://ceritaseorangzaitunnakhira.blogspot.com, Dea dijuluki pembawa baki.
"Baki nah (minta baki). Dea di pangil gitu karena waktu Paskibra dia jadi pembawa baki. Dia itu cewek paling tinggi di kelas dan dia di kirim untuk mengibar di Istana negara untuk Agustusan tahun 2013 ini," kata Zaitun, si pemilik blog. (awa/jpnn)
JAKARTA - Adelana Tesalonika Riswantyo nama lengkap gadis itu. Oleh teman-temannya di SMA Negeri 4 Kendari, Sulawesi Tenggara, dara 16 tahun akrab
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia