Adik Asyik Joget di Atas Panggung, Abang Dikeroyok di Bawah hingga Meregang Nyawa

Adik Asyik Joget di Atas Panggung, Abang Dikeroyok di Bawah hingga Meregang Nyawa
Ilustrasi. Foto: pixabay

Aparat kepolisian masih menyelidiki keributan yang menewaskan Riduansyah tersebut. Perkiraan sementara, pemicunya adalah dendam lama atau ada kesalahpahaman antara korban dan pelaku.

”Pelakunya masih kita selidiki. Salah satunya diduga SN, yang merupakan target operasi (TO) kami,” ujarnya.

Sebelumnya Agustus tahun lalu, keributan di arena organ tunggal menewaskan seorang warga. Dia adalah Sagap Al Jupri, warga Jl. Perkutut, Pinangjaya, Kemiling. Sementara sejumlah orang luka-luka.

Saat organ tunggal dalam perayaan HUT Ke-71 tersebut, Sagap Al Jupri dan kakaknya Paino berusaha membela Risman, sepupu mereka yang dikeroyok.

Terpisah, Melia Sari (43), dianiaya orang tak dikenal, sekitar pukul 05.30 WIB kemarin. Kerabat anggota DPRD Lampung Lazuardi Alwi ini dilarikan ke RSUDAM.

Kejadian bermula saat Melia hendak membuang sampah. Lantas, dia bermaksud mengambil air wudu. Tiba-tiba, wanita itu ditusuk orang tidak dikenal dan mengenai perut kanan. ”Posisi sudah pagi. Saya beres-beres dan mau wudu. Tahu-tahu ditusuk dari samping,” kata Melia.

Melia mengaku tidak sempat mengenali wajah pelaku. Namun diduga ada dua orang yang mendatanginya. Ini terlihat dari dua sandal yang tertingal di tempat kejadian. (pip/c1/ais)


Hiburan organ tunggal di Jalan R.E. Martadinata, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandarlampung, kembali menelan korban.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News