Agar Abadi, Tetaplah Menjadi Bintang di Langit

Agar Abadi, Tetaplah Menjadi Bintang di Langit
Sehari di Jogja, Menko Perekonomian Hatta Rajasa membuka Kongres PPPI (Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia) di Royale Ambarrukmo Hotel, kuliah umum di kampus UGM, dan orasi budaya di Candi Prambanan. Foto: Setyaki/Radar Jogja
Si pengamen pun semakin semangat menyanyikan lagu-lagu permintaan rombongan Hatta Rajasa itu. Menko berambut perak itu rupanya sangat menikmati suasana duduk bersila dengan petikan gitar si pengamen itu. Lagu-lagunya cukup menggugah rasa, termasuk saat mendendangkan lagu-lagu Jawa, “Ndang Balio Sri”, “Bojo Loro” dan “Sewu Kutho” Didi Kempot itu. Apa tahu maknanya? “Oh, Bahasa Jawa?  Saya tahu dong! Saat kuliah di ITB Bandung, itu multiculture, banyak bahasa dan sangat Indonesia,” katanya.

Suasana bertambah asyik, ketika si pengamen itu melantunkan lagu “Jogjakarta” yang dinyanyikan oleh Katon Bagaskara bersama mantan groupnya, KLA Project. Semua ikut menyanyi. Hatta pun berkomentar, “Lagu-lagu yang bertema kota-kota, selalu abadi dan melegenda, bersama kota itu. Misalnya: Lagu Halo-halo Bandung, Surabaya, Semalam di Cianjur, Semalam di Malaysia, New York New York, Massachusetts, dan masih banyak lagi. Dia akan abadi, bersama nama dan kenangan akan kota itu,” ungkap Hatta.

Giliran lagu-lagu country, semua ikut bertepuk tangan mengikuti ritme lagu. Termasuk lagu Country Road Take Me Home - John Denver, yang ketukannya pas untuk menggeleng-gelengkan kepala dan menggerakkan badan. Juga lagu-lagu berirama latin yang dinyanyikan sangat fasih. “Saya tertarik dengan cara mereka memainkan melodi gitar dan musikalitasnya. Cukup berbakat dan detail. Lagi-lagi khas pengamen Jogja yang serius dengan ngamen-nya,” ungkap ayah M. Reza Radjasa, Siti Ruby Aliya Radjasa, Azimah Radjasa, Rasyid Radjasa ini.

Terakhir, Hatta minta dinyanyikan satu lagu yang bermemori bagi dirinya dalam tema mengamen. Kalau itu, Aliya bersama dengan tim IPB Bogor sedang gathering di Lapangan Golf mencari dana untuk membangun Rumah Pintar di Ciwide. “Saya menyanyikan lagu ini, lagunya Padi, berjudul: Tetaplah Menjadi Bintang di Langit. Satu lagu itu saya nyenyikan, dan menghasilkan satu Miliar Rupiah untuk Mobil Pintar,” kisahnya, sambil meminta sang pengamen menyanyikan lagu yang sama.

Jarang sekali berjumpa momentum duduk santai di atas tikar, sambil menyantap mie rebus khas Pak Tele bersama Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Suasana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News