Agar Atmosfir Olimpiade Biologi Mewabah ke Sekolah

Agar Atmosfir Olimpiade Biologi Mewabah ke Sekolah
Kepala Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMA, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Suharlan SH, MM. FOTO: Fathra/jpnn.com

jpnn.com - SEGUDANG prestasi telah diukir para pelajar tanah air sejak aktif mengikuti Olimpiade Biologi Internasional (IBO) pada tahun 2000 hingga 2013. Prestasi itu membuat Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah IBO 2014 di Bali, 6-13 Juli mendatang.

IBO merupakan rangkaian dari Olimpiade Sains Internasional yang tidak hanya melombakan Biologi, tapi juga bidang ilmu sains lain seperti Matematika, Fisika, hingga Astronomi. 

Nah, sejak 2002, Indonesia telah mempersiapkan putra-puteri terbaik bangsa lewat Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang seleksinya dilakukan mulai dari bawah. Terbaru, saat IBO diselenggara di Bern, Swiss, pelajar SMA Pribadi Bandung, Rhogerry Deshycka menyumbang medali emas buat Indonesia. 

Khusus IBO di Bali nanti, Indonesia telah menyiapkan empat pelajar terbaik untuk bertarung dengan pelajar dari puluhan negara lain di Pulau Dewata itu. Seperti persiapan event ini? Apa saja yang ingin dicapai sebagai tuan rumah?

Berikut wawancara wartawan JPNN M Fathra Nazrul Islam dengan Koordinator Umum IBO Bali, yang juga Kepala Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMA, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Suharlan SH, MM.

Bagaimana Persiapan IBO di Bali?

Sudah siap semua. Tim soal, tes eksperimen di laboratorium, sesi teori, sudah siap semua. Tinggal menunggu pelaksanaaan. Tim yang akan mewakili Indonesia juga sudah dipersiapkan sebaik mungkin.

Apa latar belakang Indonesia bisa ditunjuk sebagai tuan rumah IBO kali pertama?

SEGUDANG prestasi telah diukir para pelajar tanah air sejak aktif mengikuti Olimpiade Biologi Internasional (IBO) pada tahun 2000 hingga 2013. Prestasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News