Agar Tak Ada Bonek FC yang Lain, Ini Langkah Promotor
jpnn.com - JAKARTA- Bonek FC menjadi contoh buruk pelaksanaan Piala Presiden 2015 setelah melakukan walk out ketika tak puas dengan keputusan wasit di perempat final, dalam laga melawan Sriwijaya FC, Minggu (27/9). Untuk mencegah hal itu terulang, promotor pun telah menyiapkan diri.
Bagaimana caranya? langkah itu diumumkan oleh promotor usai drawing di Jakarta, Selasa (29/9) sore. Mereka sudah melakukan penandatanganan perjanjian bermaterai. isinya, bahwa tak ada lagi aksi-aksi walk out sampai laga final nanti. Jika, tidak ada konsekuensi yang harus diterima.
"kalau ada yang WO, semua sepakat akan membayar Rp 1 miliar. itu artinya uang yang diterima, ya dikembalikan semua," tegas Hasanai Abdul Gani, CEO Pihak Promotor Piala Presiden.
Presiden Sriwijaya FC Dodi Alex Noerdin juga setuju akan aturan tersebut. Menurutnya, setiap tim harus siap dengan kondisi apapun. Terus bertanding sampai laga usai, tidak kemudian berhenti di tengah jalan.
"Ada aturan dan regulasinya, kalau tidak sepakat bisa protes, bukan WO," tuturnya. (dkk/jpnn)
JAKARTA- Bonek FC menjadi contoh buruk pelaksanaan Piala Presiden 2015 setelah melakukan walk out ketika tak puas dengan keputusan wasit di perempat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Piala Asia U-23 2024: Pelatih Suwon FC Kirim Doa untuk Pratama Arhan
- Membongkar Kelemahan Irak saat 2 Kali Kalah & Perkiraan Formasi Timnas U-23 Indonesia
- Jadwal Perempat Final Thomas Cup & Uber Cup Kamis & Jumat, Ada Superbig Match Hari Ini
- Melawan Timnas U-23 Indonesia, Bandingkan Komentar Pemain Irak & Pelatihnya
- Inilah Alasan Pelatih Irak Menghormati Timnas U-23 Indonesia, Blak-blakan
- Pelatih Irak: Kami Harus Hati-Hati Menghadapi Indonesia