Agen Federal Buru Toko Penjual Senpi
Yang Dipakai Pelaku Tragedi Connecticut
Senin, 17 Desember 2012 – 11:13 WIB

PENCABUT NYAWA: Adam Lanza yang diduga mengalami gangguan kejiwaan menembaki puluhan anak-anak SD di AS. FOTO: Istimewa
Dean Price, direktur Wooster Mountain State Range (pusat latihan menembak di Danbury), menuturkan bahwa dua agen ATF mendatangi tempatnya pada Jumat malam. Mereka lantas memeriksa daftar nama ribuan orang yang pernah berlatih di sana. Pemeriksaan berlangsung hingga Sabtu dini hari.
"Saya tidak pernah menjumpai nama Adam atau Nancy Lanza di sini. Dua agen ATF itu juga bilang bahwa mereka tidak menemukan nama keduanya dalam daftar kami," terangnya.
Para penegak hukum mengakui bahwa mereka belum menemukan catatan atau manifesto seperti yang pernah didapat dalam kasus pembantaian Virginia Tech pada 2007. Saat itu, 33 orang tewas dalam pembantaian tersebut.
Namun. Informasi datang dari keterangan Dan Holmes, penata kebun di rumah Nancy Lanza, terkait soal koleksi senjata sang ibu. "Hobinya adalah senjata," ujar Holmes. "Dia (Adam Lanza) begitu terobsesi dengan menembak," tambahnya.
NEWTOWN - Dalam suasana duka di Kota Newtown, agen federal Amerika Serikat (AS) terus mengembangkan investasi terkait kasus penembakan di Sekolah
BERITA TERKAIT
- Presiden Prabowo Bakal Menganugerahkan Bintang Kehormatan Kepada Bill Gates
- Balas Dendam, Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang