Agnez Mo tak Tegaan, Pengin Meluk

Agnez Mo tak Tegaan, Pengin Meluk
Agnez Mo. Foto: Fedrik Tarigan/dok.JPNN.com

”Tapi, selama blind audition, saya kaget. Banyak sekali suara dan bakat bagus. Ini berita baik untuk masa depan musik Indonesia,” tutur penyanyi Jangan Cintai Aku Apa Adanya itu.

Berbeda dengan Agnez dan Tulus yang tidak tegaan kepada anak-anak. Bebi sebaliknya. Dia bisa dibilang yang paling galak di The Voice Kids. Bebi mengaku sempat keceplosan berbicara dengan nada tinggi kepada anak-anak itu. 

”Umur, umur itu umur berapa? Saya tanya gitu. Terus, ada yang ingetin, itu anak-anak Mas. Jadi harus lebih hati-hati ya,” kata suami aktris Meisya Siregar itu.

Bebi menetapkan standar yang cukup tinggi dalam memilih anak didik. Itu penting demi masa depan industri musik Indonesia. Prinsip tersebut sempat membuat bingung tim produksi. Mereka khawatir banyak anak yang tersisih. 

Lalu, seperti apa yang dicari Bebi? Produser dan penulis lagu itu mencari peserta yang punya karakter suara unik. Dia terbilang picky. Karena itu, dia jarang menekan tombol pada awal-awal blind audition. 

”Tapi, seiring waktu, mulai banyak juga (yang bagus) dan akhirnya kuota bisa dipenuhi,” papar ayah dua putri itu.

The Voice Kids Indonesia memasuki tahap blind audition. Para peserta untuk kali pertama unjuk kebolehan di balik punggung para coach. 

Para pelatih tidak bisa melihat aksi, wajah, maupun penampilan mereka. Suara menjadi satu-satunya yang dinilai. Blind audition mulai tayang pekan depan (26/8) yang dibawakan Ananda Omesh dan Ersa Mayori. (and/c6/na)

JAKARTA –The Voice kembali digelar. Namun, season ajang pencarian bakat kali ini bakal sangat berbeda dengan sebelumnya.  Sebab, pesertanya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News