Agung Laksono Kalahkan Ical di Sidang Mahkamah Partai Golkar

jpnn.com - JAKARTA - Kisruh di internal Partai Golkar menunjukkan titik terang. Mahkamah Partai Golkar (MPG) dalam sidangnya di kantor DPP, Slipi, Jakarta, Selasa (3/3) menerima permohonan kubu Agung Laksono sebagian, dan menolak permohonan lainnya atas perselisihan kepengurusan di partai berlambang beringin.
"Mengadili dalam eksepsi, menerima eksepsi para pemohon No 2/PI-Golkar/II/2015 untuk sebagian," kata Ketua Majelis Mahkamah Partai Golkar, Muladi saat membacakan putusannya, di Ruang Sidang, Aula Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (3/3).
Namun demikian, dalam pendapatnya, dua majelis hakim yakni Muladi dan Natabaya tidak memberikan pandangannya alias abstain. Sementara itu, dalam diktum lainnya, dua majelis hakim yakni Djasri Marin dan Andi Matalatta memberikan pandangan lebih tegas.
Keduanya menilai Munas IX Bali yang menetapkan Aburizal Bakrie dan Idrus Marham sebagai ketua umum dan sekretaris jenderal Partai Golkar secara aklamasi, adalah tidak demokratis.
"Menerima hasil Munas Ancol di bawah Agung Laksono dengan kewajiban mengakomodir dari DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, dengan kewajiban mengakomodir kader Golkar DPP Golkar hasil munas secara selektif, yang memenuhi kriteria prestasi, dedikasi, loyal dan tidak tercela (PDLT)," ucap anggota majelis MPG, Djasri Marin.
Sidang dimulai sejak pukul 17.00 WIB. Dari kubu Aburizal alias ARB dihadiri Aziz Syamsuddin, Theo L Sambuaga dan Fadel Muhammad. Sementara ARB, Nurdin Halid dan Idrus Marham sampai sidang selesai tidak tampak hadir.
Sementara dari kubu Agung Laksono langsung dihadiri oleh Agung sendiri dan Priyo Budi Santoso. Leo Nababan dan Zainuddin Amali juga ikut hadir dalam sidang tersebut. (rmo/jpnn)
JAKARTA - Kisruh di internal Partai Golkar menunjukkan titik terang. Mahkamah Partai Golkar (MPG) dalam sidangnya di kantor DPP, Slipi, Jakarta,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi