Agustus, Ekspor Turun
Selasa, 07 Oktober 2008 – 17:00 WIB
JAKARTA - Kinerja ekspor kembali memburuk. Nilai ekspor pada Agustus lalu mencapai USD 12,50 miliar atau turun 0,43 persen dibandingkan Juli lalu. Ekspor nonmigas juga turun 1,20 persen menjadi USD 9,56 miliar. Meski menurun, kata dia, ekspor Agustus masih tumbuh 30,26 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Ekspor nonmigas juga tumbuh 23,54 persen. Nilai ekspor kumulatif pada Januari-Agustus mencapai USD 95,45 miliar atau meningkat 29,87 persen. Sedangkan ekspor nonmigas mencapai USD 73,54 miliar atau bertumbuh 22,38 persen.
Deputi Bidang Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Ali Rosidi mengatakan, volume ekspor hampir semua komoditas strategis turun, kecuali CPO (crude palm oil). ''Harga barang tambang juga turun,'' kata Ali, Senin (6/10). Komoditas, seperti tembaga, seng, batu bara, mulai anjlok di pasar dunia.
Penurunan ekspor nonmigas yang terbesar selama Agustus lalu terjadi pada bijih, kerak, dan abu logam sebesar USD 19,9 miliar. Sedangkan peningkatan ekspor nonmigas terbesar terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati (termasuk CPO) USD 455,0 juta.
Baca Juga:
JAKARTA - Kinerja ekspor kembali memburuk. Nilai ekspor pada Agustus lalu mencapai USD 12,50 miliar atau turun 0,43 persen dibandingkan Juli lalu.
BERITA TERKAIT
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi