Ahli Pertanian Mengingatkan Petani agar Memakai Pupuk Organik

Ahli Pertanian Mengingatkan Petani agar Memakai Pupuk Organik
Petani saat ini mulai melirik pupuk organik karena mudah diproduksi dan biaya produksi lebih hemat hingga 40 persen. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pupuk organik lebih kaya manfaat bagi tanaman dan tanah. Pupuk organik memiliki 16 unsur hara di dalamnya, jauh lebih banyak dibanding pupuk anorganik NPK.

Di dalam pupuk anorganik hanya terdapat tiga unsur hara, yaitu nitrogen (N), phospor (P), dan kalium (K).

"Seharusnya kita menggunakan pupuk organik itu sebagai pupuk utama, bukan pupuk NPK. Kenapa? Karena pupuk organik memiliki 16 unsur hara yang diperlukan tanaman," kata guru besar IPB University Iswandi Anas belum lama ini. 

Secara rinci, unsur hara dalam pupuk organik adalah C, H, O, N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Bo, Mo, Cl, Fe, dan Mn.

Menurut Iswandi, pupuk organik memiliki kemampuan memperbaiki sifat tanah.

"Kemudian pupuk organik memperbaiki hampir semua sifat tanah, sifat fisik, kimia, dan sifat biologis sedangkan pupuk kimia tidak, hanya memperbaiki ketersediaan N, P, K," sambung Iswandi.

Selain itu, pupuk organik membawa dampak positif bagi organisme renik penunjang kesuburan tanah, seperti cacing, bakteri, maupun jamur yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. 

"Sedangkan NPK tidak bisa meningkatkan jumlah cacing tanah dan sebagainya," ujarnya.

pupuk organik memiliki kemampuan memperbaiki sifat tanah dan membawa dampak positif bagi organisme renik penunjang kesuburan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News