Ahli Primata Dunia Desak Australia Lebih Serius Atasi Perubahan Iklim
Diperkirakan hanya ada sekitar 250.000 simpanse yang tersisa, berkurang drastis dari 2 juta pada 20 tahun lalu. Menurut Dr. Goodall perubahan iklim memang belum berdampak pada simpanse.
Photo: Perawat simpanse di kebun binatang Laura Hanley berbicara dengan Dr Jane Goodall di kebun binatang Monarto. (ABC News: Claire Campbell)
"Manusia telah mengubah pola cuaca dan hal itu pasti berdampak pada proses berbuah berbagai bahan makanan," katanya.
"Tapi hutan merupakan tempat terakhir yang akan terdampak perubahan iklim."
Bayi simpanse akan lahir September
Dr. Goodall menghabiskan waktu sepanjang Rabu (15/5/2019) kemarin di kebun Binatang Monarto di Adelaide, Australia Selatan dimana ia mengumumkan bayi simpanse yang akan lahir pada bulan September.
Photo: Bayi simpanse yang belum lama dilahirkan di kebun binatang Monarto diberinama 'Hope' atau 'harapan' oleh Dr Jane Goodall.\ (Facebook: Monarto Zoo)
Dia memuji kerja keras para penjaga lokal dan kebun binatang di seluruh dunia yang telah meningkatkan kesadaran tentang simpanse, tetapi dia memperingatkan hal itu tidak akan membantu simpanse di alam liar.
"Hampir mustahil melepaskan simpanse ini ke alam liar karena salah satu alasan menurunnya populasi mereka yaitu karena perusakan habitat," katanya.
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Iran Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat