Ahmad Basarah Mendorong BRIN Bisa Memproduksi Vaksin Covid-19 Karya Anak Bangsa

Ahmad Basarah Mendorong BRIN Bisa Memproduksi Vaksin Covid-19 Karya Anak Bangsa
Ahmad Basarah (kanan). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah mendorong Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) bisa melahirkan vaksin sekaligus alat deteksi Covid-19 karya anak bangsa dengan memanfaatkan momentum Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-113 tahun.

Ahmad Basarah optimistis jika pandemi Covid-19 berhasil diatasi secara mandiri,  Indonesia bisa segera maju membangun perekonomian nasional menuju ‘Satu Abad Indonesia’ pada 2045.

"Satu Abad Indonesia pada 2045 tinggal 24 tahun lagi dari sekarang. Jika vaksin Covid-19 dalam waktu tidak lama berhasil kita produksi sendiri sesuai kerja keras BRIN, konsolidasi nasional harus segera kita lakukan," ucap Ahmad Basarah dalam keterangannya, Kamis (20/5).

Dia juga mengatakan pengembangan sosial dan budaya harus juga dikonsolidasikan seperti yang dulu dilakukan Boedi Oetomo saat berdiri 20 Mei 1908. "Organisasi ini dulu juga fokus pada ekonomi, sosial, dan kebudayaan,’ ucap Basarah.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR RI itu mengingatkan semua pihak agar menjadikan tema Harkitnas tahun ini, yakni ‘Bangkit! Kita Bangsa yang Tangguh!’ sebagai pendorong bagi semua periset nasional untuk bekerja keras melahirkan inovasi nasional.

Ketika ketergantungan Indonesia pada produk impor berkurang, kata Basarah, di situlah kemandirian bangsa seperti yang dicita-citakan Bung Karno terlaksana.

Basarah juga berharap BRIN juga melakukan riset-riset lain yang berujung pada produksi massal produk nasional di segala bidang agar rakyat merasakan dampak ekonomi langsung dari proses riset mereka.

"Sektor pengembangan iptek di tanah air ini bahkan saya harapkan menjadi sektor favorit dan seksi, yang menjadi tujuan investasi,’" pungkas Ahmad Basarah. (*/jpnn)

Ahmad Basarah optimistis jika pandemi Covid-19 berhasil diatasi secara mandiri, Indonesia bisa segera maju membangun perekonomian.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News