Ahok Harap Jaksa Berani Tuntut Bebas

Ahok Harap Jaksa Berani Tuntut Bebas
Terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jalani sidang ke-17 dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Auditorium Kementan, Jakarta, Selasa (4/4). Ahok akan diperiksa bersama dengan pemeriksaan sejumlah bukti, termasuk video rekaman pidato Ahok di Kepulauan Seribu. Ilustrasi by: Pool/Galih Pradipta/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Terdakwa perkara dugaan ‎penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berharap, jaksa penuntut umum berani menuntut bebas.

Pasalnya, pria yang karib disapa Ahok itu meyakini tidak menodai agama seperti yang didakwakan kepada dia.

"Mudah-mudahan jaksa, tolong kalau bukan karena massa, lalu enggak berani tuntut saya bebas," kata Ahok di kantor GP Ansor, ‎Jakarta Pusat, Jumat (7/4).

Calon Gubernur DKI Jakarta itu mengaku tidak menafsirkan Alquran pada‎ saat mengucapkan mengenai Surah Al Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu.

‎Dia mengaku cuma mengutip cerita Presiden Indonesia keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

"Ini kan aku cerita ‎dari Gus Dur, aku ceritain," ucap Ahok.

Karena itu, Ahok berharap Tuhan bisa memberikan keberanian kepada jaksa penuntut umum untuk menyatakan kebenaran.

‎Sebab, menurut Ahok, tidak ada bukti dia melakukan penodaan agama.

Terdakwa perkara dugaan ‎penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berharap, jaksa penuntut umum berani menuntut bebas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News