Ahok: Jadi Gubernur Nggak Usah Pintar

Ahok: Jadi Gubernur Nggak Usah Pintar
jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melantik 255 pejabat administrator serta pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Rinciannya adalah 188 pejabat eselon IV dan 67 pejabat eselon III.

Ahok, sapaan Basuki, mengaku mulai kesulitan untuk mempromosikan orang. "Yang saya senang untuk pelantikan kali ini, kami sudah mulai menemukan kesulitan mempromosikan orang," kata Ahok dalam sambutannya di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, Jumat (11/9).

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku kesulitan mencari sosok yang bisa diganti. Sebab, sudah menunjukan kinerja yang cukup baik.

"Banyak sekali nama-nama waktu kami mau ganti, saya tanya ini bisa diganti? Cari aja salahnya apa. Kayaknya susah, ini  cukup bagus katanya," ungkap Ahok.

Ahok juga membeberkan sejumlah dinas di Pemerintah Provinsi DKI yang dinilai memiliki kinerja baik. Di antaranya adalah Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.

"Dinas Kesehatan relatif bagus. karena pelayanan rumah sakit, Puskemas, kepuasan masyarakat hampir mencapai 80 persen. Jadi tidak pas saya mempersoalkan. Dinas pendidikan, Pak Arie (Kepala Dinas Pendidikan DKI Arie Budhiman) juga cukup baik kerjanya," tutur Ahok.

Ia mengimbau para pejabat administrator dan pengawas yang baru dilantik harus jujur dalam bekerja. Menurut Ahok, pejabat Pemda tidak usah terlalu pintar.

"Tidak usah terlalu pintar jadi pejabat Pemda ini, jadi gubernur aja enggak usah pintar kok. Kita yang penting enggak ada kepentingan," ujar Ahok. (gil/jpnn)

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melantik 255 pejabat administrator serta pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News