AHY Ketemu Jokowi, BPN Minta Partai Demokrat Lebih Transparan

AHY Ketemu Jokowi, BPN Minta Partai Demokrat Lebih Transparan
Jubir BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade. (Sabik Aji Taufan/JawaPos.com)

Sementara itu, pertemuan AHY dengan Jokowi berlangsung setelah presiden pulang dari kunjungan kerja ke Jawa Timur. AHY tiba di istana pukul 15.44 menggunakan mobil Toyota Land Cruiser hitam dengan nomor polisi B 2024 AHY.

Pertemuan dimulai pukul 16.15 dan berlangsung sekitar 30 menit. Setelah pertemuan, AHY mengatakan, kedatangannya ke istana untuk memenuhi undangan silaturahmi Presiden Jokowi. ’’Setelah kesibukan beliau dan kami juga di lapangan selama delapan bulan terakhir ini,” ujarnya.

AHY menambahkan, pada prinsipnya, dirinya dan Jokowi memiliki semangat yang sama untuk membangun Indonesia. Karena itu, diperlukan kesempatan untuk saling bertukar pikiran. ’’Komunikasi itu tidak harus selalu berbicara tentang politik secara pragmatis, tetapi juga hal-hal besar lain,” imbuhnya.

(Baca Juga: Jokowi - AHY Tampak Akrab Banget, Gerindra Apa Kabar?)

AHY meminta semua pihak menjaga suasana damai pasca pemungutan suara 17 April lalu. Dia juga mengajak masyarakat menunggu proses rekapitulasi suara yang dilakukan KPU. Apalagi, proses pemilu tahun ini mengorbankan banyak petugas. ’’Mudah-mudahan paling akhir nanti, 22 Mei, kita bisa menerima apa pun hasil yang akan dijelaskan oleh KPU,” katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsudin enggan berkomentar jauh terkait potensi partainya merapat ke kubu pemerintah. Menurut dia, apa yang disampaikan AHY sudah sangat jelas. ’’Jangan saya menambah dan mengurangi. Itu sudah disaksikan dan didengarkan. Biarkan apa adanya dicerna. Sangat terukur apa yang disampaikan AHY,” ujarnya.

Bagaimana respons Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi melihat manuver politik AHY? Jubir BPN Andre Rosiade menyatakan menghormati keputusan AHY. 

Kendati masih berada di barisan pendukung Prabowo-Sandi, BPN memang tidak melarang anggota koalisinya untuk bertemu siapa-siapa. ’’Setiap orang punya hak untuk bertemu dengan siapa pun. Kami tidak melarang, dan akan kami hormati,’’ ujarnya kemarin (2/5).

Andre berharap Partai Demokrat bisa menyampaikan lebih transparan materi pembicaraan AHY dengan Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News