AHY Merapat ke Istana, Kubu Jokowi Incar Koalisi 'Gemuk'

jpnn.com, JAKARTA - Proses rekonsiliasi antara pendukung Jokowi - Ma’ruf dan Prabowo - Sandiaga terus berjalan.
Kemarin, Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memenuhi undangan bertemu Jokowi di Istana.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Terima Mas AHY di Ruang Pribadi
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal Purnawirawan Moeldoko menyatakan, pertemuan antara dua pihak yang berseberangan setelah pelaksanaan pemilu merupakan hal biasa. Sebab, pada hakikatnya, persaingan dan kontestasi telah usai.
Apakah itu berarti Partai Demokrat akan masuk koalisi pemerintah? Moeldoko belum memastikan. Namun, dia menegaskan bahwa pemerintah selalu membuka diri. ”Yang pasti menyambut baik,” ujar Moeldoko di Kantor Staf Presiden (KSP), Jakarta.
Moeldoko mengakui, dari segi komposisi, sebetulnya koalisi pemerintah yang saat ini mencapai 60 persen kursi DPR sudah cukup. Namun, menurut dia, semakin 'gemuk' koalisi akan semakin kuat. Dengan begitu, pemerintahan bisa berjalan efektif.
“Kalau bisa (koalisi, red) di atas 80, kenapa harus 60. Kan gitu,” ujarnya.
BACA JUGA: Mas AHY Mengaku Happy usai Berbicara Empat Mata dengan Presiden Jokowi
Moeldoko menyatakan pertemuan antara dua pihak yang berseberangan setelah pelaksanaan pemilu merupakan hal biasa.
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu