Air Zam-zam Menumpuk di Bandara Jeddah
Senin, 20 Oktober 2014 – 13:54 WIB
Abdullah menjelaskan bahwa Ta’mil wa Ta’zil adalah pihak ketiga yang ditunjuk untuk merapikan barang-barang. “Saat ini di Bandara King Abdul Aziz tidak ada tempat luas untuk mengumpulkan barang dalam jumlah banyak, apalagi kalau sudah masuk tiga sampai empat kloter,” papar Abdullah, seperti dipublikasikan Bagian Humas Kemenag.
“Kami sudah meminta kepada petugas sektor di Daker Makkah untuk selalu menyampaikan kepada jamaah tentang larangan membawa air zam-zam dalam tas kabin, maupun larangan untuk membawa tas melebihi ketentuan dari maskapai penerbangan,” lanjut Abdullah. (mss/sam/jpnn)
JEDDAH — Meskipun sudah disampaikan larangan untuk membawa air zam-zam selama penerbangan terutama di tas kabin, ternyata masih banyak jamaah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 22 Kloter Jemaah Calon Haji Terbang Perdana 12 Mei
- Kehangatan Bhara Daksa 91 Melepas Teman Purnatugas: Penuh Kebersamaan dan Kekeluargaan
- Habib Aboe: PII Banyak Membantu Membentuk Karakter Anak Bangsa
- Lemkapi Minta Polisi Selediki Penyebab Brigadir RAT Bunuh Diri
- Srikandi Indra Karya Terus Mendorong Kesetaraan Gender
- Ikhtiar PIS Menekan Dampak Pemanasan Global