Airlangga Habiskan Dana Miliaran Rupiah untuk Baliho, Pengamat: Elektabilitas Tetap Anjlok

Airlangga Habiskan Dana Miliaran Rupiah untuk Baliho, Pengamat: Elektabilitas Tetap Anjlok
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga. Foto: Dokpri for jpnn.com.

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengatakan Airlangga Hartarto sudah memasang balio dan billboard tetapi elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar itu tetap anjlok.

Jamiludin menilai elektabilitas Airlangga yang masih rendah dapat berdampak pada hilangnya momentum bagi Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024.

Padahal, sejumlah jabatan strategis Airlangga yang disandang di pemerintahan saat ini ditambah dengan upaya branding lewat billboard senilai Rp243,15, terbukti tak mendongkrak elektabilitas.

"Logikanya dengan jabatan seabreg, seharusnya elektabilitasnya sudah meroket. Oleh karena itu, menurut saya Golkar akan kehilangan momentum kalau tetap memaksakan Airlangga sebagai Capresnya,” kata Jamiludin, Jumat (21/1/2022).

Solusinya, menurut Jamil, Golkar perlu mencari sosok lain di internal untuk bisa ditawarkan ke publik sebagai Capres Golkar melalui survei internal yang kredibel. Bukan memaksakan Airlangga.

"Survei harus diberikan kepada lembaga profesional yang tidak berpihak kepada Airlangga. Menurut saya, itu cara yang paling elegan untuk konflik-konflik internal," kata Jamil.

Terpisah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin meyakini elektabilitas Airlangga bisa naik jika kerja-kerja kolektif kader beringin berjalan dengan baik.

“Saya rasa kerja kolektifnya belum jalan. Kader Golkar masih mementingkan Pileg dibandingkan Pilpres,” ujar Kang Ujang.

Pengamat Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengatakan Airlangga Hartarto sudah memasang balio dan billboard tetapi elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar itu tetap anjlok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News