Airlangga Hartarto Pimpin Golkar Sampai 2019

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto disebut hanya akan menjadi Ketum Golkar sampai 2019 saja. Sebab, Airlangga hanya melanjutkan posisi lowong setelah Setya Novanto mundur.
Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan, perihal masa jabatan itu sudah diatur dalam pasal 9 AD/ART Partai Golkar.
"Pasal 9 menyatakan pengisian jabatan lowong itu baik yang dilakukan munas semua tingkatan hanya melanjutkan periodesasi. Itu aturan, bukan kehendak orang," kata Nurdin di arena Munaslub Partai Golkar, JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (19/12).
Menurut Nurdin, tidak mungkin Munaslub Golkar yang digelar saat ini untuk memilih ketum masa jabatan lima tahun.
Nurdin mengatakan, jika ingin munas untuk memilih pemimpin dengan masa jabatan lima tahun, perlu persiapan cukup dan lebih matang dengan memberi ruang yang luas kepada kader maju menjadi ketua umum.
"Tak mungkin gelar munas lima tahunan dengan persiapan munas singkat ini. Kader yang mau maju tidak ada waktu sosialisasi dan sebagainya," ungkapnya. (boy/jpnn)
Tidak mungkin Munaslub Golkar saat ini mengukuhkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum untuk masa jabatan lima tahun.
Redaktur & Reporter : Boy
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional
- Airlangga Bantah Akan Mundur dari Jabatan Menteri
- Pelaku Usaha Ritel Optimistis Perekonomian Nasional Capai Target Pertumbuhan 8 Persen