Ajakan Karaokean Malah Berujung Kematian

jpnn.com - KENDAL – Ajakan untuk berkaraoke ternyata mengantar Supriyanto (40), warga Dukuh Tegalrejo, Desa Penaruban, RT3, RW7, Kecamatan Weleri, Kendal menemui ajal. Supriyanto tewas ditusuk teman sendiri, Fatkhulah di halaman indekos yang ditempati Ismaroh (22) di Desa Montongsari, Kecamatan Weleri, Rabu (3/8) malam.
Saat itu, Supriyanto mengampiri Ismaroh untuk berkaraoke. Namun, Ismaroh yang sudah tidur tak mau meladeni ajakan Supriyanto.
Ternyata di lokasi ada Fatkhulah yang merasa cemburu. Fatkhulah tak rela Ismaroh diajak pria lain berkaraoke.
Tiba-tiba saat Supriyanto keluar dari kamar Ismaroh, langsung disambut dengan tutukan oleh Fatkhulah. Warga Kelurahan Bandengan, Kota Kendal itu berkali-kali menghujami Supriyanto dengan tusukan.
Terlihat ada tujuh kali tusukan yang membuat Supriyanto bersimbah darah. Satu luka tusuk di dada kanan atas, dua luka di ketiak kanan, satu luka di dada bawah kanan, satu luka di dada bawah kiri, serta dua luka di lengan tangan kanan.
“Waktu itu, karena lagi tak enak badan, saya di dalam kamar tidur. Kemudian korban Supriyanto masuk membangunkan saya mengajak karaoke. Saya tolak, terus korban keluar kamar. Saya tidak tahu persis penusukannya, yang saya lihat sudah ramai dan korban terjatuh di depan kamar,” kata Ismaroh saat diperiksa di Mapolsek Weleri.
Saksi lain mengatakan, Supriyanto dan Fatkhulah sebenarnya berteman dan sering nongkrong bareng. Namun Fatkhulah juga yang ternyata mengakhiri hidup Supriyanto.
“Kejadiannya cepat. Pelaku langsung menghujamkan senjata tajam ke tubuh korban saat keluar dari kamar teman wanita pelaku,” katanya.
KENDAL – Ajakan untuk berkaraoke ternyata mengantar Supriyanto (40), warga Dukuh Tegalrejo, Desa Penaruban, RT3, RW7, Kecamatan Weleri, Kendal
- Polda Sumsel Ringkus Lima Tersangka Illegal Logging di Muba
- Tolak Pinjamkan Sepeda Motor, Ayah Tiri di Bandung Tewas Dibunuh Sang Anak
- Gegara Ada Sesuatu di Kemaluannya, Perempuan Bos Narkoba Dibawa ke RS
- Jambul Tega Bunuh Ayah Tirinya Gegara Tak Dipinjamkan Sepeda Motor
- Kronologi Dua Tahanan Kabur dari PN Jakut
- Tas Berisi Rp 350 Juta dalam Mobil Lenyap, Ini Pelajaran