Piala Presiden 2017

Aji Santoso: Saatnya Pemain Muda Terbang Tinggi

Aji Santoso: Saatnya Pemain Muda Terbang Tinggi
Selebrasi gol Arema ke gawang Bhayangkara FC. Foto: dani kw/wearemania

jpnn.com - jpnn.com - Regulasi yang mewajibkan tiap klub memainkan tiga pemain U-23, membuat klub-klub termasuk Arema FC mau tak mau harus memberikan ruang kepada young guns-nya.

Saat menghadapi Bhayangkara FC, tim berjuluk Singo Edan itu bahkan memberi kesempatan kepada empat pemain U-23 untuk menjadi starter di Piala Presiden 2017.

Yakni Bagas Adi Nugroho, Nasir, Muhammad Rafli, dan Dedik Setiawan.

Dari empat nama itu, hanya Bagas Adi Nugroho yang bermain full 90 menit. Sementara Nasir, Rafli, dan Dedik digantikan pemain-pemain yang lebih senior (berusia di atas 23 tahun) di babak kedua.

Regulasi Piala Presiden 2017 memang memberi peluang kepada tim untuk mengganti seluruh pemain U-23 dengan pemain senior.

Tapi, itu baru bisa dilakukan di babak kedua. Sementara bila dilakukan di babak pertama, pemain yang menggantikan juga harus berusia di bawah 23 tahun.

Pelatih Arema FC Aji Santoso menyatakan, dari empat pemain U-23, Bagas yang paling cepat beradaptasi. Dia terlihat cukup padu saat bekerja sama dengan Arthur Cunha.

Sementara Dedik, sebenarnya sudah cukup terasah karena pada m`usim lalu pernah dua kali tampil di Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Tapi, ada catatan untuk Nasir dan Rafli yang masih terlihat canggung.

 Regulasi yang mewajibkan tiap klub memainkan tiga pemain U-23, membuat klub-klub termasuk Arema FC mau tak mau harus memberikan ruang kepada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News