Akademisi Australia Bantah Terlibat Gerakan Papua Merdeka

Akademisi Australia Bantah Terlibat Gerakan Papua Merdeka
Akademisi Australia Bantah Terlibat Gerakan Papua Merdeka

"Saya juga agak bingung dengan tuduhan ini. Memang terjadi peningkatan kegiatan di Papua terutama di dekat tambang Freeport," kata Prof Kingsbury.

"Di sisi lain kemungkinan juga bahwa baru saja terjadi pergantian Panglima TNI dari Jenderal Gatot Nurmantyo ke Marsekal Hadi Tjahyanto," paparnya.

"Jenderal Gatot dan Kiki Syahnakri memiliki hubungan dekat. Ini mungkin upaya sebagian kalangan militer untuk mengalihkan perhatian dan mengkritik keputusan Presiden Jokowi dan mengungkit-ngungkit peran asing dengan apa yang terjadi Indonesia," tambahnya.

"Saya tidak tahu persis apakah ini betul adanya, namun di masa lalu hal ini terjadi dimana ada upaya mengalihkan perhatian dari masalah di dalam negeri, dengan menuduh adanya keterlibatan pihak luar."

Tidak mendukung kemerdekaan Papua

Damien Kingsbury mengatakan bahwa dia sudah tidak terlibat kontak aktif dengan mereka yang memperjuangkan kemerdekaan Papua, walau di masa lalu pernah membantu gerakan tersebut dalam mempersatukan berbagai kelompok berbeda yang mengatasnamakan Papua.

Ketika itu pun, menurut Damien Kingsbury, dia tidak mendukung gerakan Papua untuk merdeka namun dalam pembentukan grup agar bisa berunding dengan pemerintah Indonesia untuk mencapai otonomi yang lebih luas.

Hal yang sama juga dilakukannya ketika Prof Deakin University ini terlibat dalam Perundingan Helsinki di tahun 2004 guna membicarakan masalah Aceh.

"Beberapa tahun lalu saya terlibat dalam usaha mempersatukan berbagai kelompok Papua sehingga mereka bisa berbicara dengan satu suara. Pemerintah Indonesia sebelumnya sudah mengatakan bersedia berbicara dengan gerakan Papua, namun tidak tahu harus berbicara dengan siapa, karena ada berbagai kelompok."

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News