AKBP Budi Turun Langsung Memastikan Hasil Rekapitulasi Suara Sampai di Seluruh PPK
jpnn.com - PEKANBARU - Personel Kepolisian Resor Rokan Hulu (Polres Rohul) masih bersiaga bertugas mengawal dan mengamankan logistik hasil rekapitulasi suara dari Tempat Pemungutan Suara (TPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Kapolres Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono bahkan turun langsung melakukan pengecekan ke beberapa PPK di wilayah Rohul pada Jumat (16/2) dini hari.
Perwira menengah Polri itu ingin memastikan logistik surat suara sudah lengkap dan aman.
"Pengamanan tidak hanya di TPS, tapi juga di 16 PPK di Kabupaten Rohul. Personel Polres Rohul akan siaga sampai selesai pelaksanaan pleno di PPK yang direncanakan tanggal 17 Februari 2024," kata AKBP Budi.
Dari empat PPK yang dikunjungi, yakni Rambah, Rambah Hilir, Bangun Purba, dan Rambah Samo, AKBP Budi memastikan bahwa semua logistik surat suara sudah lengkap. Namun, berdasarkan laporan dari para Kapolsek, terdapat 1 PPK yang logistiknya belum sampai, yaitu di Kecamatan Rokan IV Koto.
"Hingga pagi ini, dari 1.746 TPS, terdapat 13 TPS yang logistiknya belum sampai akibat curah hujan yang tinggi dan jalan rusak. Tepatnya di TPS Desa Cipang Kiri Hulu," jelas Budi.
Kapolres menyatakan bahwa personel Polres Rohul akan terus mengawal seluruh tahapan Pemilu 2024. AKBP Budi berharap seluruh tahapan berjalan damai, aman, dan kondusif. (mcr36/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono turun langsung melakukan pengecekan ke beberapa PPK di wilayah Rohul, Jumat (16/2) dini hari.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Sebegini Honor PPK Pilkada Serentak 2024, Syarat Pendaftaran Banyak Banget
- Komisi II DPR RI Dorong Revisi UU Pemilu di Awal Periode 2024-2029
- Hubungan dengan Rizky Irmansyah Dituding Rekayasa, Nikita Mirzani Sebut Nama Prabowo
- PBMA Ajak Semua Pihak Patuhi Keputusan MK
- Soal Erick Thohir Langgar Aturan Pemilu Dimentahkan MK
- MK Sebut Tindakan Jokowi Bukan Pelanggaran Hukum, tetapi Tidak Etis