Akhirnya Malaysia Lepaskan Tiga Petugas DKP

Marty Bilang Tidak Dibarter, Tapi Kerja Sama Sinergi

Akhirnya Malaysia Lepaskan Tiga Petugas DKP
Akhirnya Malaysia Lepaskan Tiga Petugas DKP
Menurut Marty, pertukaran seperti ini bukan barter, melainkan sebuah sinergi. "Yang ada, adalah proses yang saling menghormati," ujarnya diplomatis.

Mengenai masih belum jelasnya wilayah perbatasan perairan Indonesia dengan Malaysia, Marty menegaskan bahwa pada prinsipnya Indonesia siap berunding dengan Malaysi kapa saja."Tetapi, sejauh ini Malaysia yang belum siap. Karena mereka belum menuntaskan batas perundingan dengan Singapura, yang memang bersinggungan dengan wilayah Indonesia," ujar Marty.

Terkait dengan nota protes dari pemerintah Indonesia, Marty justru melunak. Malah, ia mengaku belum mengetahui soal itu. "Karena yang terpenting, dalam suasana ramadhan, kita menunjukkan kebenaran, argumentasi bisa disampaikan secara terukur tanpa harus kehilangan makna argumentasi," ujar Marty menjelaskan.

Dibebaskannya tiga tahanan DKP oleh polisi diraja Malaysia dibenarkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad. Menurut Fadel, ketiga aparatnya sudah kembali ke tanah air sejak pukul 10.00 WIB tadi. "Saya sudah kecewa, menyampaikan hal ini kepada Dubes maupun aparat di Malaysia. Akhirnya, tadi malam berita acaranya dibuat dan ketiganya dilepaskan. Pagi ini ketiga aparat DKP sudah berada di tanah air, dan besok pagi sudah menjalankan tugasnya seperti biasa," Fadel menegaskan.

JAKARTA - Malaysia akhirnya membebaskan tiga aparat Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepulauan Riau, Selasa (17/8) pagi tadi. Menteri Luar Negeri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News