Akhyar Nasution Tak Terima Medan Dijadikan Kelinci Percobaan
Menurutnya, Sastra Dharma Sebayang menyelesaikan doktoralnya di New South Wales University.
Dalam penelitiannya Sastra memprediksi akan terjadi green house effect.
"Saya banyak belajar dari saudara-saudara kita suku Karo. Jadi bapak ibu sekalian, sesungguhnya dalam hidup, saya tidak pernah membedakan siapa pun. Baik suku maupun agamanya," kata Akhyar.
Dia kemudian mengajak semua elemen mengutamakan semangat kebersamaan.
Ia menegaskan, tidak ambisius menjadi wali kota. Ia maju pada pilkada kali ini karena Kota Medan menurutnya harus diselamatkan.
"Jadi, harus diselamatkan dari ajang uji coba. Kota Medan yang didirikan oleh Guru Patimpus ini jangan dijadikan kelinci percobaan. Saya kira yang serius saja menanganinya masih perlu kerja keras, apalagi menjadikan main-mainan, saya enggak terima itu," pungkas Akhyar. (gir/jpnn)
Akhyar Nasution tidak terima Medan dijadikan kelinci percobaan, karena itu memilih maju sebagai calon wali kota.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- 12 Anggota Geng Motor di Belawan Ditangkap Polisi
- Ada Mayjen TNI Gadungan Mendatangi Kodam Bukit Barisan, Ini yang Terjadi
- Malam-Malam Gerebek Sebuah Gudang, Anggota TNI Temukan Barang Bukti Ini, Waduh
- Polisi Tangkapi Juru Parkir Liar di Medan, Ada Uang Tunai Sebanyak Ini
- Wisatawan asal Prancis di Karo Jadi Korban Perampokan, Begini Kronologinya
- Kuota Mudik Bareng Pemkot Medan Tinggal Sedikit, Buruan Daftar