Akil Mochtar tak Pernah Urusi CV RS
jpnn.com - JAKARTA - CV RS yang dimiliki istri Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif Akil Mochtar, Ratu Rita Akil bergerak di berbagai bidang usaha. Salah satunya adalah di bidang pertambangan batu bara.
"Ada usaha kegiatan perkebunan, ada sawit, ada tambang, ada arwana dan lain-lain. Tambangnya itu pertambangan batu bara," kata Pengacara Akil, Tamsil Sjoekoer usai menjenguk Akil di KPK, Jakarta, Rabu (9/10).
Meski begitu, Tamsil mengaku tidak mengetahui apakah perusahaan itu memiliki hubungan dengan pengusaha, Cornelis Nalau yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap sengketa Pemilihan Kepala Daerah di Gunung Mas. "Saya tidak tahu," katanya.
Tamsil menuturkan dalam CV RS, Ratu Rita menjabat sebagai direktur. Akil, kata dia, tidak memiliki jabatan apapun di dalam CV itu. "Perusahaan itu sejak tahun 2010," katanya.
Seperti diketahui, Cornelis merupakan seorang pengusaha pertambangan di Kalimantan Tengah. Ia sudah ditetapkan sebagai tersangka penyuap Akil dalam pengurusan perkara sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
Adapun soal CV RS, berdasarkan data Bidang Pendataan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BP2T) Pontianak, pemilik usaha CV RS tercantum nama Ratu Rita Akil dengan nomor registrasi 503/2174/BP2T/R-I/S/2010.
Usaha tersebut berbentuk CV dengan bidang usaha perdagangan yang lokasinya di Jalan Karya Baru Nomor 20 Kelurahan Parit Tokayan, Kecamatan Pontianak Selatan, Pontianak, Kalimantan Barat. (gil/jpnn)
JAKARTA - CV RS yang dimiliki istri Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif Akil Mochtar, Ratu Rita Akil bergerak di berbagai bidang usaha. Salah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- UKT Mahal, Sekjen DPP GMNI Merespons, Singgung Indonesia Emas 2045
- Oknum Rohaniwan Jadi Terdakwa Kasus Beri Keterangan Palsu di Akta
- Pemprov Kaltim Kirim Bantuan 6.400 Paket Sembako ke Mahakam Ulu
- Kupas Tuntas Dinamika Perjalanan JKN, Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku
- BAZNAS Jateng Salurkan Infak Kemanusiaan Palestina Tahap Dua
- Sultan Sebut Hubungan Erat Indonesia-China Karena Kecakapan Diplomasi Presiden Jokowi